Sesungguhnya setiap kita pasti menginginkan akhir yang baik (khusnul khotimah). Berbuat kebaikan seraya berharap di akhir hayat mendapat rahmat dan ampunan Allah. Khusnul khotimah tidak memandang kaya dan miskin namun amalan kebaikanlah yang menjadi syaratnya, Seperti kisah berikut ini,
Ini kisah adalah tentang Mohd Salleh Salam, seorang tukang sampah yang tinggal di kawasan Bukit Siput, Segamat, Malaysia. Pria berusia 58 tahun ini wafat saat bertugas, dan mengucap syahadat sebelum menghembuskan nafas terakhir.
"Dia rebah ketika menyapu sampah dan sempat mengucap dua kalimat syahadat," tutur rekan Salam, Zainal Ibrahim, sebagaimana dikutip dari laman myMetro, Selasa 2 Februari 2016.
Salam sehari-harinya merupakan pekerja kontrak dinas kebersihan seperti zainal, mereka bertugas membersihkan sampah. Menyapu kawasan di sekitar Jalan Genuang di Bukit Siput.
Dan kemarin, Salam mengaku kurang sehat. Namun dia memaksakan diri untuk tetap bekerja. Akhirnya pada pukul 08.30 pagi waktu setempat Salam meninggal dunia.
"Ketika jatuh, sapu dan tempat sampah yang dipegang terlepas dari tangannya dan saya mendengar dia mengucapkan kalimat syahadat," ujar Zainal.
Setelah itu, Zainal dan rekan-rekannya menggotong jasad Salam dan membaringkannya di atas bangku halte bus. Dan membawanya dengan ambulans.
Sesungguhnya amalanlah yang menjadi penentu akhir kehidupan kita, ketika kita baik insya Allah khusnul khotimahlah yang kita raih.
CAR,HOME,DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO
0 Response to "SUBHANALLOH !! Begini Kronologis Tukang Sampah Yang Bersyahadat Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir ....BANTU SEBARKAN YA,,,,"
Posting Komentar